Masa pertumbuhan anak merupakan masa yang sangat penting untuk mengajarkan hal-hal positif. Sering kita temui ada beberapa anak yang bertingkah kurang sopan hingga kita bingung bagaimana mengajarkan tata krama yang benar pada anak. Peran orang tua sangat penting untuk memperkenalkan dan mencontohkan bersikap sopan dan santun kepada anak. Membiasakan anak berperilaku baik dimulai sejak dini merupakan langkah tepat yang dapat orang tua lakukan. Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk mengajarkan perilaku yang baik kepada anak?
• Membiasakan tiga kata ajaib yaitu tolong, maaf dan terima kasih
Hal ini paling mudah dilakukan orang tua untuk mencontohkan hal baik kepada anak. Ketika ingin meminta anak membereskan mainan, ucapkan “tolong” dan sesudahnya “terima kasih”. Ketika menjatuhkan mainan anak-anak ucapkan “maaf”. Hal itu akan diikuti anak seiring berjalannya waktu
• Mencontohkan kesabaran
Kesabaran merupakan hal yang mudah diucapkan namun tidak jarang memang sulit dilakukan. Misalnya, ketika orang tua mengajak anak membeli makanan di tempat makan dan harus mengantre, ajarkan sikap yang sabar ketika mengantre. Beri pengertian kepada anak tentang baiknya kesabaran dapat menjadikan perasaan tenang dan nyaman.
• Mengingat nama
Beberapa orang sering lupa nama namun ingat wajah seseorang yang baru ditemui, memang tak mudah untuk mengingat nama orang lain yang baru dijumpai. Contohnya, ketika anak pertama masuk sekolah tentu ia akan mendapatkan teman-teman baru. Kita dapat membantu ingatan anak dengan memberikan beberapa kode seperti “ ani itu yang rambutnya panjang dan memakai kacamata “, dll.
• Berpamitan sebelum pergi
Berpamitan sebelum meninggalkan tempat merupakan suatu keharusan bagi setiap orang, tidak hanya anak-anak. Berpamitan dengan mengucapkan salam dan mencium tangan dapat kita contohkan kepada anak agar dia selalu melakukan hal tersebut dimanapun berada.
• Meminta izin sebelum meminta maupun meminjam barang
Anak-anak biasanya ketika di rumah terbiasa seenaknya dalam bertindak, karena merasa itu hanya miliknya. Namun, ketika di luar kita dapat mengajarkan hal ini agar anak mengenal cara bersosialisasi dengan orang sekitar secara sopan.
• Saling menghormati dan menghargai
Kita dapat menanamkan dalam pikiran anak untuk tidak boleh mengejek maupun menghina orang lain karena tindakan tersebut menyakiti. Contohkan kata-kata yang tidak bagus diucapkan kepada anak agar anak saling menghargai dan tidak mengucapkan kata tersebut. Hal sederhana lain yang tak kalah penting yaitu dengan memberi contoh jika memotong pembicaraan itu tidak baik. Contohkan ketika anak berbicara lalu tiba-tiba kita memotongnya. Anak akan sadar kalau tindakan itu membuat dirinya kesal, sehingga kita bisa memberikan pengertian jika hal itu tidak baik karena dapat menyakiti hati.
• Mengetuk pintu dan mengucapkan “permisi”
Kita dapat mencontohkan ketika memasuki rumah dengan mengucapkan salam maupun kata “permisi” dan dimanapun itu. Misalnya, ketika berkunjung ke rumah nenek, kita dapat mencontohkan dengan memasuki rumah sambal mengetuk pintu dan mengucapkan permisi terlebih dahulu.
Lihat Buku
Lihat Buku
Lihat Buku
Lihat Buku